
Menyangkut berpikir, manusia adalah mesin pola. Kita cenderung untuk meletakkan hal-hal ke dalam pola untuk mempermudah kita berpikir dan bertindak. Kita pilih fokus berpikir, kita melakukan generalisasi, dan kita distorsikan berbagai hal. Yangmana untuk beberapa periode waktu dapat bermanfaat, dan menggunakan pola yang sama memang membantu kita membentuk kebiasaan atau habit dalam melakukan berbagai hal. Kita butuh habit untuk kebanyakan hal, karena kita tidak ingin harus berpikir setiap kali kita mau lakukan hal-hal tersebut.
Tapi dengan berjalannya waktu, beberapa pola tidak lagi sesuai dengan situasi. Pola lama ini menghalangi kita berpikir di luar pola itu. Pola-pola ini menciptakan batasan dan membatasi pemikiran kita.
Saat kita butuh ide baru dan berbeda, pola-pola ini tidak mengijinkan kita untuk keluar dari kebiasaan kita. Bukan berarti bahwa tidak ada hal-hal baru dan berbeda di luar sana, tapi kita lebih nyaman berpikir dengan yang sudah kita kenal.
BERPIKIR LATERAL diciptakan oleh Dr.Edward De Bono. Dan saat ini telah menjadi salah satu alat bantu berpikir kreatif terbaik, jika tidak bisa dikatakan yang terbaik di dunia. BERPIKIR LATERAL juga ikut menginspirasikan berbagai alat bantu berpikir kreatif lainnya.
Cara ia bekerja adalah dengan memotong pola berpikir untuk menciptakan perspektif dan persepsi baru dan berbeda.
“Otak manusia adalah sistem mandiri dalam mengorganisasi berbagai hal, yang secara rutin mengorganisir input ke dalam pola-pola. BERPIKIR LATERAL memungkinkan kita untuk bergerak secara lateral memotong pola-pola, dan oleh sebab itu membuka persepsi baru, konsep dan ide baru”
Cara ia bekerja adalah dengan memotong pola berpikir untuk menciptakan perspektif dan persepsi baru dan berbeda.
“Otak manusia adalah sistem mandiri dalam mengorganisasi berbagai hal, yang secara rutin mengorganisir input ke dalam pola-pola. BERPIKIR LATERAL memungkinkan kita untuk bergerak secara lateral memotong pola-pola, dan oleh sebab itu membuka persepsi baru, konsep dan ide baru”
Sumber : http://www.berpikirlateral.com
0 komentar:
Posting Komentar